bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik

Temukanbuyer atau pembeli yang cocok dahulu Sama seperti ketika akan melakukan ekspor barang ke luar negeri lainnya, untuk memulai ekspor barang ke Jepang, anda juga harus mengetahui buyer yang cocok terlebih dahulu. Ini merupakan cara paling awal sebelum melakukan pengiriman. InilahCara Kerja Bisnis Ekspedisi Pengiriman Paket. Setiap jasa pengiriman barang tentunya memiliki prosedur atau peraturan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada yang prosedur pengirimannya cukup mudah dan juga ada yang cukup rumit. Biasanya penggunaan prosedur tersebut disesuaikan dengan jenis barang yang akan dikirim. Jadi ketika pihak Anteraja datang ke tempat kamu, barang yang akan kamu kirim pun sudah siap. Hal ini tentu sangat membantu untuk mengirim barang secara tepat waktu. Berikut jadwal pengiriman Anteraja: Request Pick-up. Jadwal Pick-up. 18.00 - 09.59. 10.00 - 12.00. 10.00 - 11.59. 12.00 - 14.00. RekomendasiJasa Pengiriman di, dari dan ke Jepang. Sebagai sebuah negara yang maju, fasilitas kehidupan di Jepang dapat dikatakan serba ada. Sehingga tidak terlalu sulit untuk menemukan jasa pengiriman baik domestik, ke luar Jepang atau sebaliknya, seperti: 1. Pengiriman Barang Domestik di Jepang. Dijawabpada 11 Januari 2019. yg baik antara lain 1. Pengaturan rute pengiriman yang searah atas permintaan customer dan pencatatan di haruskan setiap pengiriman barang ke customer secara terperinci 2. Pengiriman barang customer harus di control secara effectif dan cepat 3. Pengiriman barang harus benar dan tepat baik qty dan jenis barang nya , jangan sampai salah dan ketinggalan Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. blog Cara Packing Barang Yang Baik Dan Aman Cara Packing Barang yang benar dan aman di Ekspedisi Cargo Murah Ris Kargo, untuk menghindari hal yang tidak di ingkinkan rusak atau lecet saat pengiriman kami sarankan untuk anda mempacking barang terlebih dahulu seperti Proses Cara Packing Menggunakan Bubble Wrap Tips Aman Saat Pengiriman Barang Kami akan memberikan sedikit tips bagi Anda yang masih bingung untuk kirim barang ke pihak ekspedisi, kami akan memberi tips – tips tentang pengiriman barang yang baik dan aman. Cek kondisi barang sebelum anda kirimPacking barang mudah pecah, seperti elektronik, motor, mesin, furnitrue, DllBerikan alamat tujuan yang jelas sebelum mengirimkan barangGunakan ansurasi barang kiriman andpilihlah jasa ekspedisi sesuai kebutuhan anda Menerapkan Pengemasan barang yang digunakan Mengisi ruang kosong dalam bentuk kotak agar menghindari barang bergerak atau berpindah-pindah, yang mana apabila tidak mengisi ruang kosong akan mengakibtkan kerusakan pada kotak dan isi kemasan tersebut, Memberi jarak untuk benda barang pecah belah di tengah kotak dus dengan memberi kardus di sela-sela pojok barang kemasan tersebut agar bisa meredam getaran yang di timbulkan saat proses pengiriman memerikan sekat sekat untuk di setiap kemasan barang agar di setiap pengemasan tidak terjadi kerusakn atau benturan terhadap benda lainya. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi kami Langsung Bagaimana Cara Packing Barang Cair Ke Luar Pulau Untuk pengiriman barang cair, anda perlu perhatikan adalah cara packing-nya, mengingat benda berbentuk cair itu bisa tumpah atau bocor saat pengiriman, sebaiknya apabila anda ingin mengirimkan benda cair gunakan plastik untuk melindungi barang tersebut, dan apabila benda cair tersebut dikemas dengan botol, anda perlu memperhatikan langkah – langkah pengiriman benda cair yang di kemas di botol yang benar sebagai berikut Bungkuslah botol atau barang tersebut menggunakan plastik agar terhidar dari kebocoran atau pecah apabila cairan tersebut kemas dalam bentuk botoljika anda mengirimkan benda cair dalam kemas botol, pastikan tersegel dengan rapat dan rapih, dan apabila tidak ada segel anda cukup dengan menyegelnya menggunakan palstik lapisi lakban, agar cairan tersebut tidak tumpah atau bocorAnda bias melapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh agar terhindar dari benturan saat proses pengiriman barangSelanjutnya anda bisa membungkus dengan lakban agar kuat dan tidak mudah lepas, perhatian saat merekatkan dengan lakban agar hati hati supaya tidak terlalu menekanya terlalu kuat, sebab agar botol tersebut tidak bagian luar anda bisa membungkusnya menggunakan kardus, namun perhatikan ukuran kardusnya agar sesuai dengan benda tersebut agar terhidar dari bergeraknya barang tersebut saat proses semua sudah merasa aman anda tinggal menentukan ekspedisi mana yang menerima jenis pengiriman benda cair. PERHATIAN hal di atas adalah tata cara packing barang dengan baik dan benar, untuk menjadi bahan pertimbangan anda yang ingin mengirimkan barang ke pada ekspedisi untuk memperhatiakn hal hal tersebut saat pengiriman barang. Baca Juga Ekspedisi Medan SurabayaEkspedisi Jakarta SurabayaEkspedisi SurabayaEkspedisi Bandung ke Aceh Cara packing barang yang benar harus dipahami dan diterapkan oleh para pengirim barang. Cara membungkus barang yang benar bisa melindungi barang agar tetap aman dan dalam kondisi baik saat tiba di tempat yang dituju. Bahkan meskipun ekspedisi yang mengantar barang tersebut mempunyai rating atau review yang bagus terkait dengan pelayanannya, barang tetap perlu dikemas atau di packing dengan baik dan aman. Fungsi utama packing adalah melindungi barang serta meningkatkan kepercayaan pelanggan. Berbagai Cara Packing Barang yang Aman Dengan mengemas barang menggunakan cara yang benar, penjual barang bisa memastikan bahwa barang yang dikirimkan akan benar-benar aman dari kerusakan dan cacat yang diakibatkan oleh perjalanan menuju tempat pembeli. Pembeli pun akan lebih puas dengan pelayanan penjual. Packing bisa dilakukan dengan menyesuaikan jenis barang yang akan dikemas serta bahan yang digunakan untuk mengemas barang tersebut. Berikut ini beberapa cara langkah yang bisa dilakukan untuk mengemas barang dengan benar dan aman. Mengidentifikasi jenis barang Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai mengemas barang adalah mengidentifikasi jenisnya terlebih dahulu. Kalau barang yang akan dikemas adalah barang pecah belah, perlindungan tambahan harus digunakan sehingga barang tersebut bisa lebih aman selama di perjalanan. Memilih bahan untuk mengemas barang Bahan yang bisa digunakan untuk mengemas barang ada berbagai macam. Berikut ini beberapa pilihan yang bisa digunakan, sesuai dengan jenis barang yang akan dikirimkan. Cara packing barang dengan amplop Amplop bisa digunakan untuk mengirimkan surat atau dokumen. Masukkan dokumen ke dalam amplop sehingga dokumen tidak akan terlipat atau lecek. Pilih amplop yang ukurannya sesuai dengan dokumen yang akan dikirimkan. Pastikan amplop disegel dengan aman sebelum dikirim. Packing dengan kardus Kardus adalah bahan yang paling sering dipakai untuk mengirimkan barang. Kardus mempunyai bentuk yang tidak mudah rusak sehingga cocok untuk mengemas barang. Bentuknya juga dapat disesuaikan dengan banyaknya barang yang akan dikirimkan. Kalau barang yang akan dikirim ternyata tidak terlalu banyak, pengirim bisa memotong kardus sehingga ukurannya akan lebih sesuai dengan barang yang akan dikirim. Kertas kado atau koran Kertas koran dan kertas kado merupakan bahan kertas yang sangat serbaguna dan bisa digunakan untuk membungkus barang yang tidak membutuhkan keamanan tingkat tinggi. Kedua jenis kertas tersebut bisa digunakan untuk membungkus pakaian atau barang lain yang tidak mudah rusak. Pengemasan dengan plastik Barang-barang yang tidak mudah rusak juga bisa dipacking dengan menggunakan bahan plastik. Biasanya, bahan plastik yang digunakan adalah kantong plastik berwarna hitam sehingga barang yang ada di dalamnya tidak akan terlihat dengan mudah dari luar. Plastik juga merupakan bahan pembungkus yang aman karena bisa melindungi barang di dalamnya sehingga tidak akan basah saat terkena air. Cara packing barang pecah belah Bagi Anda yang akan mengirimkan barang pecah belah, gunakan perlindungan ekstra sehingga barang yang dikirim tidak akan pecah atau rusak. Ada berbagai pilihan perlindungan tambahan yang bisa digunakan. Bubble wrap Bahan ini terbuat dari bahan plastik tapi mempunyai gelembung udara yang dirancang untuk melindungi paket atau barang sehingga tidak akan rusak. Fungsi utama bahan pengemas yang satu ini adalah untuk mengurangi kekuatan benturan ketika barang jatuh atau terguncang. Styrofoam Bahan yang satu ini biasanya digunakan untuk mengirim barang elektronik sehingga tidak mudah penyok atau rusak. Meskipun lunak, styrofoam tidak mudah rusak sehingga mampu melindungi barang dengan baik. Bahan ini bisa ditemukan di kardus bekas kemasan barang elektronik. Kayu Kayu yang dirancang untuk pengiriman paket sudah dibentuk mirip seperti box. Bahan ini adalah bahan paling luar yang digunakan dalam pengemasan barang. Sebelum diletakkan dalam box kayu, barang terlebih dahulu dibungkus dengan bahan lainnya. Misalnya, barang yang akan dikirim harus dikemas dengan bubble wrap, styrofoam, dan kardus, sebelum akhirnya diletakkan ke dalam box kayu. Saat mengemas barang, Anda harus memastikan bahwa barang sudah terbungkus dengan rapi. Dengan begitu tidak akan ada celah di bagian manapun dari paket dan tidak akan ada air yang bisa masuk ke paket tersebut. Pastikan juga packing benar-benar aman dan barang yang dikemas tidak bisa terlepas atau keluar dari kemasannya. Bahan plastik atau bahan lain yang Anda gunakan sebaiknya mempunyai kualitas yang bagus dan tidak mudah sobek atau rusak. Menandai barang yang mudah rusak Kalau barang yang Anda kirimkan rentan mengalami kerusakan, berikan tanda pada barang tersebut. Gunakan selotip bertuliskan Fragile atau barang mudah pecah sehingga petugas pengiriman akan lebih berhati-hati dalam menangani barang yang Anda kirim. Cara ini 90% bisa membantu agar barang yang dikirim terhindar dari masalah dan kerusakan. Pastikan tanda yang Anda berikan berukuran besar dan mudah dipahami. Memanfaatkan layanan FTL Jasa pengiriman biasanya menyediakan layanan FTL atau Full Truckload. Layanan ini diberikan pada pengirim yang akan mengirimkan paket berukuran besar. Layanan ini berupa pengiriman khusus menggunakan 1 truk yang disewa untuk satu perjalanan. Barang yang Anda kirimkan tidak akan bercampur dengan barang lainnya sehingga tingkat keamanannya akan lebih terjamin. Memilih layanan pengiriman premium Kalau Anda akan mengirim barang menggunakan ekspedisi tertentu, Anda bisa memilih untuk memanfaatkan layanan premium yang ditawarkan. Layanan ini menawarkan perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan layanan biasa. Biasanya, layanan premium mencakup keamanan yang lebih tinggi terhadap barang yang dikirimkan. Setiap ekspedisi mempunyai layanan yang berbeda, jadi pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu jenis layanan yang dimiliki oleh ekspedisi dan memilih yang paling aman. Menuliskan alamat penerima Setelah mengemas produk atau barang dengan benar menggunakan bahan yang terbaik, Anda perlu memperlengkapi kemasan tersebut dengan data penerima dengan lengkap dan benar. Alamat yang dicantumkan harus lengkap dan tulisannya harus mudah untuk dibaca. Alamat penerima meliputi nama jalan dan kelurahan, kecamatan dan kota, serta kode pos. Kalau tulisan tangan Anda tidak terlalu rapi, Anda bisa mengetikkan alamat tersebut lalu menempelnya di bagian paket yang mudah untuk dilihat. Mencantumkan nama pengirim serta nama penerima Cara packing barang berikutnya adalah mencantumkan nama jelas, baik nama penerima maupun nama pengirim. Dengan begitu penerima tidak akan bingung saat menerima paket. Cantumkan juga data nomor telepon atau nomor HP penerima. Jika alamat penerima tidak bisa ditemukan atau sangat sulit untuk dijangkau, pengirim paket bisa menghubungi penerima melalui telepon. Alamat penerima yang tidak jelas dan tidak adanya nomor yang bisa dihubungi akan berakibat paket dikirim kembali ke alamat pengirim. Menggunakan jasa pengiriman terbaik Cara lain untuk memastikan bahwa barang yang dikirim tetap aman adalah dengan memilih jasa pengiriman yang benar-benar aman. Ada berbagai produk yang ditawarkan oleh jasa pengiriman, misalnya jasa pengiriman pindah rumah, jasa kirim dokumen dan paket, dan sebagainya. Memilih jenis pengiriman yang paling sesuai bisa membantu mengurangi kemungkinan barang yang dikirim mengalami kerusakan. Ikuti seluruh cara packing barang yang disebutkan di atas untuk memperoleh kepercayaan pembeli sehingga pembeli tidak akan jera dan akan berbelanja kembali di toko Anda. Pemilik bisnis e-commerce seringkali memiliki masalah dengan mengirim barang besar atau berat. Selain pertimbangan mengenai harga yang terjangkau, seringkali pelaku usaha mengeluhkan bagaimana cara paling tepat saat mengirim barang besar dengan harga terjangkau. Namun, sebagai pelapak online, tentunya Anda harus dapat mengambil keputusan tepat dalam waktu yang cepat, terutama mengenai bagaimana cara melakukan pengiriman untuk bisnis Anda. Baik untuk pengiriman di seluruh Indonesia atau pengiriman internasional, artikel ini akan menjelaskan cara termudah untuk mengirimkan paket besar serta kesalahan-kesalahan yang harus Anda hindari saat mengirim barang besar dan ekspedisi yang tepat untuk mengirim barang besar berskala nasional. Tips Mengirim Barang Besar 1. Kemas Atau Bungkus Barang Anda Dengan Benar Ini adalah langkah pertama untuk memastikan pengiriman barang besar Anda terjamin keamanannya. Anda harus menggunakan kemasan yang kokoh seperti kardus tebal atau kayu dan memastikan barang-barang di dalamnya terlindungi dengan bahan bantalan, seperti bubble wrap. 2. Ambil Meteran Anda Dimensi memainkan peran penting dalam menghitung tarif yang Anda bayar untuk pengiriman barang besar, terlebih apabila barang Anda ringan, namun memiliki volume yang besar. Itu sebabnya Anda perlu mengukur paket Anda dengan benar. Mengetahui panjang, lebar, dan tinggi paket Anda akan memberi Anda tarif yang lebih akurat. 3. Timbang Barang Anda Tentu Anda sudah tahu bahwa mayoritas tarif pengiriman dihitung sesuai dengan berat paket yang dikirim. Pengiriman biasanya ditimbang dalam satuan kilogram kg atau gram gr dan tentu saja semakin berat barang Anda, akan semakin mahal biaya pengirimannya. 4. Hitung Tarif Dapatkan tarif pengiriman dengan memasukkan dimensi, berat, asal, dan tujuan paket Anda ke dalam kalkulator pengiriman kurir favorit Anda, seperti JNE, J&T, Tiki atau Sicepat. Anda akan mendapatkan perkiraan biaya pengiriman Anda dengan cepat dan akurat. 5. Pesan dan Bayar Setelah Anda memutuskan opsi ekspedisi terbaik pilihan Anda yang menawarkan tarif termurah untuk mengirimkan barang berukuran besar, cukup pesan kiriman dan bayar. 6. Cetak Label Pengiriman Anda Setelah Anda membayar kiriman Anda, Anda harus mencetak label pengiriman Anda. Anda juga harus mencetak dokumen bea cukai yang Anda butuhkan untuk paket Anda berlaku untuk pengiriman internasional. 7. Labeli Paket Anda Setelah barang siap dikirim, amankan label pengiriman yang dicetak dan dokumen bea cukai ke badan paket Anda. Jangan lupa untuk menggunakan pita perekat transparan berkualitas baik. 8. Kirim Paket Pada tahap akhir pengiriman barang berat atau besar Anda, Anda harus mengantarkan paket ke kurir. Atau, jika layanan yang Anda pilih menawarkan jasa penjemputan paket, tentu Anda dapat menunggu kurir untuk mengambil paket sesuai dengan perjanjian dengan ekspedisi terpilih. Baca juga Barang Pecah Belah Rentan Rusak? Coba Ekspedisi Ini Jika Mau Aman! Kesalahan Yang Perlu Dihindari Saat Mengirim Barang Besar Sebagian besar penjual barang online tentunya tahu seberapa besar potensi kerugian yang dapat disebabkan oleh kesalahan dalam pemilihan jasa pengiriman. Untuk mencegah potensi kerugian dalam menentukan jasa pengiriman, berikut adalah 5 kesalahan terbesar yang seringkali dilakukan penjual yang perlu Anda hindari. 1. Membuat kesalahan pengukuran Mengirim barang besar atau berat jelas harganya lebih mahal, jadi hal yang perlu Anda sangat hindari adalah biaya tambahan yang tidak terduga. Itu sebabnya Anda harus mencermati detail berat dan ukuran barang Anda, sehingga Anda bisa memberikan estimasi harga yang lebih terperinci dan akurat kepada pelanggan Anda. Apabila tarif pengiriman tidak sesuai dengan yang Anda sepakati di awal, tidak menutup kemungkinan Anda akan diminta untuk menanggung selisih biaya dari harga yang sudah disetujui dengan pelanggan. 2. Pengemasan barang yang tidak baik Dengan barang-barang besar atau berat, pengemasan yang baik dapat membuat perbedaan besar bagi keselamatan barang tersebut saat tiba di alamat tujuan. Tentunya Anda tidak ingin paket Anda pecah, robek atau rusak selama dalam perjalanan. Pelanggan Anda atau penerima barang tersebut tentu tidak akan terkesan jika pesanan mereka tiba dan barang tersebut sudah rusak atau tidak bisa dipakai lagi. Oleh karena itu, selalu pastikan cara pengemasan Anda sudah aman untuk melindungi kondisi barang yang dikirimkan. 3. Tidak bisa melacak barang Anda Bayangkan apabila Anda baru saja membeli sebuah sofa baru dengan harga yang tidak murah. Tentunya Anda pasti ingin tahu apabila sofa tersebut sudah dikirimkan, atau bahkan sudah dalam proses pengantaran. Semua orang tidak suka menunggu, terutama ketika mereka telah mengeluarkan banyak uang untuk sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Namun, seperti yang kita tahu, tidak sedikit jasa pengiriman yang tidak menyediakan fasilitas pelacakan barang. Tidak hanya membuat frustasi bagi pihak penerima, tetapi pastinya juga akan memakan waktu bagi pihak pengirim yang akan di kontak secara terus menerus oleh pihak penerima. Transparansi menjadi hal utama ketika Anda mempercayakan barang Anda untuk dikirim. Pilihlah kurir yang menyediakan fasilitas pelacakan real-time. 4. Memilih kurir atau jasa pengiriman yang salah Beberapa kurir memiliki batasan berat, maupun batasan rute tujuan untuk pengiriman barang-barang berat. Beberapa kurir juga bisa saja mengenakan biaya selangit untuk pengiriman apa pun di luar pengiriman yang biasa mereka tangani. Lakukan riset yang menyeluruh sebelum memesan jasa pengiriman tertentu untuk mengetahui apakah kurir tersebut dapat melakukan pengiriman barang besar Anda. Selain riset melalui internet, Anda juga bisa bertanya kepada rekan atau kerabat Anda yang pernah mengirim barang besar ke tempat atau tujuan yang sama dengan yang ingin Anda kirim. Bisa saja Anda mendapatkan informasi tambahan dari mereka yang dapat membantu Anda memilih jasa pengiriman yang tepat. 5. Tidak membandingkan opsi Di sinilah riset itu menjadi penting. Sebelum memilih jasa pengiriman yang ingin Anda pakai selalu pastikan untuk membandingkan harga, kecepatan pengiriman, dan opsi terbaik untuk ukuran barang yang ingin Anda kirim. Pelanggan Anda akan mengharapkan pengiriman yang cepat dan terjangkau, tetapi jika Anda tidak hati-hati mungkin saja Anda akan mengalami kendala pengiriman atau bahkan barang bisa hilang atau rusak. Jika Anda ingin memastikan keamanan barang Anda, opsi pembelian asuransi tambahan tentu bisa menjadi pertimbangan yang dapat Anda ambil saat melakukan pengiriman. Solusi Pengiriman Barang Besar Berskala Nasional Setelah Anda mengetahui hal-hal yang perlu Anda lakukan dan hindari, penting bagi Anda untuk mengetahui jasa pengiriman barang besar yang bisa Anda coba. Mengirim barang besar sebenarnya memiliki skala yang berbeda dengan mengirim barang kecil. Apalagi barang besar sendiri juga memiliki volume yang beragam. Sekarang Anda tidak perlu cemas saat hendak mengirim barang besar, adanya jasa pengiriman berskala nasional seperti bisa memudahkan Anda saat mengirim barang besar. Volume barang besar yang beragam tak lagi jadi permasalahan yang rumit, sebab di telah tergabung ribuan vendor truk yang memiliki kapasitas beragam. Dimulai dari armada yang tidak terlalu besar seperti mobil pick up hingga armada yang memiliki kapasitas besar seperti tronton. Anda akan mendapatkan penawaran dari vendor truk setelah posting job atau muatan Anda pada aplikasi Kargo Shipper atau pada laman https// Sebagai pemilik bisnis online, memaksimalkan proses packing barang ke konsumen merupakan hal yang perlu diperhatikan. Jika tidak dikelola dengan baik, maka Anda harus menghadapi berbagai komplain dari konsumen karena packing barang rusak atau tidak aman. Oleh karena itu, tips packing barang yang aman diperlukan untuk memaksimalkan proses pengiriman hingga ke tangan pelanggan. Jika permasalahan dalam packing barang terus menerus terjadi, hal ini tentu saja akan berdampak terhadap tingkat kepercayaan konsumen terhadap bisnis yang Anda jalani. Selain itu, permasalahan tersebut juga akan memengaruhi tingkat penjualan Anda dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk packing barang dengan aman sehingga masalah dalam hal packing bisa teratasi. Berikut ini akan dibahas mengenai tips packing barang olshop. Yuk, simak! Baca juga 2 Cara Packing Baju Online Shop, Aman Sampai pada Pembeli Apa yang Dimaksud dengan Packing Barang Packing barang adalah sebuah kegiatan pengemasan barang untuk dikirim dan didistribusikan ke pelanggan atau tempat lainnya. Istilah packing ini sendiri juga pastinya sering Anda dengar dalam menjalankan sebuah bisnis online. Hal ini karena dalam bisnis online, konsumen hanya berada di rumah dan perusahaan atau pemilik bisnis online tersebut yang akan mengirimkan barang kepada pelanggan dengan jasa pengiriman. Hal ini membuat proses packing paket barang merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Jika tidak, maka akan mengganggu kepuasan pelanggan karena risiko seperti barang rusak akibat proses pengemasan atau packing yang tidak aman dapat terjadi. Sehingga, packing juga berfungsi untuk memastikan bahwa barang yang dikirim tetap memiliki kualitas yang baik hingga sampai ke tangan konsumen. Oleh karena itu, dalam hal pengemasan barang diperlukan sebuah quality control yang ketat serta kerjasama yang baik dengan ekspedisi pengiriman supaya kualitas barang yang Anda jual tetap terjaga. Diperlukan pula teknik dan cara mempacking barang yang baik dan benar untuk meminimalisir komplain atau ketidakpuasan pelanggan terhadap barang yang Anda jual. Kegunaan Packing Barang Para pelaku usaha saat ini harus cermat dalam mencari cara packing barang yang aman karena hal ini juga berkaitan dengan tingkat kepuasan pelanggan terhadap barang Anda. Jadi, diperlukan cara pengepakan barang yang baik agar proses packing berjalan lancar sesuai dengan fungsinya. Berikut ini beberapa fungsi dari packing barang di antaranya Melindungi Barang Fungsi paling penting dan utama dari packing barang atau produk adalah untuk melindungi barang agar tidak rusak, terlebih lagi untuk para pemilik bisnis online. Hal ini karena konsumen yang membeli barang Anda berasal dari seluruh penjuru Indonesia baik melalui jalur darat, laut maupun udara, sehingga cara packing barang cargo yang aman dan kuat juga menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Pastikan pula bahwa material yang digunakan untuk packing barang Anda tidak rentan mengalami kerusakan. Pilihlah jenis packing yang aman tergantung dengan jenis barang yang dikirimkan. Hal ini karena cara packing barang baju pastinya berbeda dengan cara packing barang pecah belah. Jadi, pastikan untuk menggunakan jenis packing yang tepat supaya kualitas barang dapat terus terjamin. Membangun Kepercayaan Konsumen Pengemasan produk atau barang secara tidak langsung mampu meningkatkan kepuasan konsumen terhadap bisnis Anda. Hal ini karena kepuasan konsumen tergantung dengan kondisi barang yang mereka terima terutama dalam hal berbelanja online. Saat berbelanja online, mereka tidak bisa melihat produknya secara langsung dan hanya melihat melalui foto produk yang tertera di aplikasi. Oleh sebab itu, para konsumen pasti mengharapkan bahwa produk yang mereka terima akan sesuai dengan foto produk di aplikasi. Sehingga, jika barang yang diterima tidak sesuai karena barang rusak akibat pengemasan produk yang tidak aman tentu akan berdampak pada kepercayaan konsumen terhadap produk yang Anda jual. Menambah Daya Tarik Konsumen Proses pengemasan ternyata tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk, tetapi juga menambah daya tarik tersendiri bagi konsumen dalam memilih untuk membeli produk Anda. Kemasan produk yang baik tentu akan menjadi sebuah citra tersendiri bagi perusahaan. Contohnya saat berbelanja di supermarket atau minimarket, konsumen terkadang tidak punya banyak waktu untuk mengamati produk satu persatu. Mereka pasti akan melihat dan memilih produk yang paling menarik perhatian mereka. Nah, disinilah kemasan atau packaging dari barang yang Anda jual bisa jadi daya tarik bagi konsumen. Apabila packaging produk Anda menarik, maka tentu akan menjadi nilai plus tersendiri untuk konsumen. Memperkuat Identitas Produk Anda Kemasan produk juga bisa membantu memperkuat identitas barang Anda yang membedakan antara barang yang Anda jual dengan barang lainnya. Sehingga, dapat dikatakan bahwa kemasan barang merupakan identitas bisnis Anda yang menjadikannya berbeda dengan produk lain yang sejenis. Jika kemasan produk Anda menarik dan inovatif tentunya akan membuat konsumen lebih mudah mengingat barang yang Anda jual dan membuat konsumen akhirnya memilih produk Anda dibandingkan dengan produk lain. Baca juga 6 Tips dan Trik Bangun Branding Identity yang Long-Lasting 6 Tips Packing Barang Packing barang yang baik pastinya akan membantu untuk mencegah barang mengalami kerusakan saat berada di perjalanan hingga sampai ke tangan konsumen. Namun, faktor yang perlu diperhatikan bukan hanya dari memilih jasa pengiriman yang terpercaya tapi juga dari pengemasan barang itu sendiri. Berikut ini beberapa tips packing barang yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda di antaranya Sesuaikan Kemasan dengan Barang Hal yang paling penting sebelum melakukan packing barang adalah dengan memilih jenis kemasan yang tepat sesuai dengan barang yang Anda jual. Contohnya, untuk barang pecah belah, Anda perlu memastikan bahwa setiap barang di lapisi oleh bubble wrap dan jangan beri celah pada barang agar terhindar dari guncangan yang terjadi selama proses pengiriman. Anda bisa memberikan bantalan berupa styrofoam untuk mencegah barang bergerak-gerak. Selanjutnya, sesuaikan ukuran kemasan dengan ukuran barang. Cara packing barang besar pasti akan berbeda dengan cara packing barang yang lebih kecil. Jadi, pastikan pula bahwa ukuran kemasan produk Anda sesuai dengan produk yang Anda jual. Hal ini karena jika kemasan produk terlalu pas dan produk dipaksa untuk muat dalam kemasan maka risiko kemasan rusak dapat terjadi. Bungkus Barang secara Berlapis Agar barang yang Anda kirim sampai dengan aman dalam proses pengiriman, Anda perlu untuk memberikan perlindungan berlapis pada produk tersebut. Anda dapat melapisi produk yang Anda jual dengan bubble wrap dan melapisinya kembali dengan karton atau kardus. Cara packing barang pakai kardus yang baik adalah dengan menggunakan bahan kardus keras di bagian terluarnya agar tidak rentan rusak. Jangan gunakan kardus bekas karena kardus bekas akan lebih mudah sobek. Pastikan pula tidak ada celah dalam kemasan Anda sehingga tidak membuat barang mudah terguncang selama pengiriman. Apabila Anda ingin mengirim lebih dari satu barang, jangan lupa juga untuk melapisi setiap barang tersebut dengan bubble wrap agar keamanan serta kualitas barang dapat terus terjaga. Jika Anda tidak memiliki bubble wrap, cara packing aman tanpa bubble wrap bisa dengan menggunakan kertas koran yang diselipkan di antara barang agar barang tidak bergerak-gerak. Beri Sticker Khusus Tips packing barang selanjutnya adalah dengan menempelkan stiker peringatan pada bagian permukaan kemasan untuk menginformasikan jenis serta kondisi barang di dalam kemasan. Hal ini berguna untuk membantu kurir dalam proses pengiriman kepada konsumen sehingga kurir dapat berhati-hati jika barang tersebut adalah barang yang rawan pecah dan rusak. Gunakan Packing Kayu untuk Barang Pecah Belah Beri pengamanan ekstra untuk barang yang rentan rusak atau pecah, contoh packing barang pecah belah dapat dilakukan dengan menambah packing kayu sebagai langkah antisipasi kerusakan barang. Hal ini karena packing kayu lebih kuat dan aman jika terjadi benturan saat dalam perjalanan sehingga, kualitas barang akan selalu terjaga. Mencantumkan Alamat dengan Jelas Agar barang dapat sampai dengan selamat di tangan pelanggan, Anda juga perlu memastikan bahwa alamat yang tertera pada paket yang Anda kirim sudah cukup jelas. Hal ini demi menghindari permasalahan dalam proses pengiriman dan memperlambat kurir dalam menemukan lokasi tujuan. Jadi, pastikan pula bahwa alamat yang ditulis sudah jelas dan tertera nomor telepon aktif yang bisa dihubungi jika terdapat kendala dalam menemukan lokasi penerima. Hal ini juga akan menambah kepercayaan konsumen terhadap layanan Anda karena jika barang tiba dengan cepat, tentu konsumen akan merasa senang dan puas dengan bisnis Anda. Pesan Personal Saat ini sudah banyak toko online yang menyelipkan pesan personal atau kartu ucapan di dalam paketnya. Pesan personal tersebut dapat berupa quotes inspiratif dan sebagainya. Melalui pesan personal tersebut, konsumen Anda akan merasa diperhatikan dan diperlakukan spesial sehingga dapat menimbulkan kesan tersendiri bagi mereka. Ginee WMS Solusi Packing dan Pengiriman Barang Super Aman! Jika Anda mengalami kesulitan dalam hal packing serta pengiriman barang, maka tidak perlu khawatir, Ginee Indonesia punya solusinya! Ginee memiliki fitur Warehouse Management System WMS yang bisa bantu Anda untuk mengelola segala aktivitas pergudangan Anda secara otomatis. Fitur yang disediakan oleh Ginee WMS meliputi fitur manajemen pesanan, manajemen stok produk, pencatatan, packing hingga pengiriman ke konsumen yang pastinya aman dan mudah. Sehingga, Anda tidak perlu lagi repot mengelolanya secara manual. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, coba Ginee WMS sekarang! Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia kargo adalah muatan barang yang diangkut dengan kapal laut, pesawat udara, atau pengangkut lain. Kargo juga dapat mengacu kepada “barang bawaan” atau “bagasi”. Selain itu, kata kargo juga mengacu kepada barang yang diangkut untuk kepentingan komersial. Barang yang dikategorikan sebagai kargo bisa apa saja selama dilengkapi dengan dokumen pengangkutan, kecuali kiriman benda-benda pos dan bagasi penumpang. Lantas apa yang membedakan pengiriman kargo dengan pengiriman reguler? 1. Berat Hal yang paling mendasar adalah minimal berat. Jika menggunakan pengiriman kargo, minimal berat barang harus mencapai paling tidak 10 kg atau 50 kg tergantung pada ketentuan penyedia layanan. Bila barang yang ingin dikirim Sobat Shipper tidak mencapai berat itu, maka biaya pengiriman yang akan dikenakan tetap setara dengan pengiriman barang seberat 10 kg. Sementara jasa pengiriman reguler tidak memiliki berat minimal untuk setiap barang yang inign dikirim. 2. Tarif Bila dilihat dari tarif, pengiriman barang murah dalam jumlah besar maka jatuh pada pengiriman kargo. Jasa ekspedisi reguler menghitung tarif berdasarkan berat per kilogram barang, jadi semakin berat maka akan semakin mahal juga. 3. Jenis Barang Ekspedisi reguler menerima kirim paket seperti dokumen, baju, makanan kering, dan kebutuhan sehari-hari dalam jumlah dan ukuran kecil. Lalu. barang-barang seperti apa yang dikirim oleh pengiriman kargo? Pengiriman kargo biasanya menerima barang dalam ukuran besar seperti furnitur, bahan pokok, dan bahan industri. Secara garis besar, barang-barang yang dikirimkan melalui kargo dapat dibagi dua yaitu 1. Kargo Umum/General Cargo barang yang tidak memerlukan penanganan khusus. Contohnya perlengkapan rumah tangga, peralatan kantor, peralatan olahraga, pakaian garmen, tekstil, motor, mobil, dan lain-lain. 2. Kargo Khusus/Special Cargo barang kiriman yang memerlukan penanganan khusus oleh pihak penyedia jasa agar pengiriman tidak membahayakan ataupun mengganggu perjalanan. Contohnya AVI live animal/hewan hidup, DG dangerous goods/barang berbahaya yang sangat peka terhadap suhu udara, tekanan dan getaran, serta dapat mengganggu kesehatan, PER perishable goods/barang yang mudah sekali rusak, hancur, atau busuk, PES perishable fish/ikan mentah, PEM perishable meat/daging mentah olahan, HEA heavy cargo/kargo berat di atas 150 kg seperti mesin, besi, baja, dan lain-lain. Agen layanan kargo menyediakan berbagai armada untuk mengakomodasi pengiriman dalam jarak tempuh yang jauh. Tidak hanya antar kota, melainkan antar provinsi dan juga antar negara. 1. Kargo Darat Untuk pengiriman via darat menggunakan truk, mobil pengirim, atau kereta api logistik Kalog. Pengiriman via darat dilakukan jika destinasinya masih dapat dicapai melalui darat seperti pengiriman di dalam pulau Jawa. Kargo Darat digunakan untuk mengirim barang hingga ke pelosok pulau. Pengiriman ini dianggap lebih murah, dapat di-tracking, dan relatif aman dari kerusakan. Kelemahannya hanya memakan waktu yang lebih lama. 2. Kargo Laut Biasanya barang yang dikirim lewat laut memiliki volume yang besar dengan cakupan pengiriman yang cukup jauh, yaitu antar pulau atau negara. Barang yang sering dikirim melalui kargo laut adalah mesin industri, transportasi zat berbahaya seperti cairan kimia, barang mudah meledak, dan gas. Pengiriman ini sangat murah dibandingkan Kargo Darat atau Udara karena banyak ruang yang tersedia di kapal sehingga dalam satu kali pengiriman hampir tidak ada batasan barang. Kekurangannya adalah Sobat Shipper harus menunggu jadwal keberangkatan kapal yang bisa hanya dua kali seminggu dan durasi pengiriman yang cukup lama dalam satu perjalanan. 3. Kargo Udara Bila Sobat Shipper membutuhkan layanan pengiriman dalam jumlah besar dan waktu singkat, maka Kargo Udara adalah jawabannya. Kargo udara hanya membutuhkan waktu dua-tiga hari saja. Namun biaya yang perlu dikeluarkan jauh lebih besar dari jenis kargo lain dan muatannya tidak bisa sebanyak Kargo Laut. Semua barang yang diangkut harus dilengkapi Surat Muatan Udar SMU atau Airwaybill AWB. Nah, bagaimana cara memilih pengiriman kargo murah yang dapat diandalkan dan aman? Sekarang Shipper akan membagikan tipsnya. 1. Pilih Jasa Logistik yang Terpercaya Pastikan jasa logistik yang Sobat Shipper pilih memang kredibel dan memiliki pelanggan baik dari perusahaan maupun pribadi. Jangan termakan iming-iming biaya yang lebih murah namun dari penyedia layanan yang belum terbukti kualitasnya. 2. Jangkauan Layanan Bila Sobat Shipper ingin mengirim barang ke area terpencil, maka pastikan area yang mampu dijangkau oleh penyedia layanan kargo tidak terbatas. Sobat Shipper bisa mengecek website atau menelepon terlebih dahulu karena jarang perusahaan kargo yang menyediakan layanan jemput barang. Jangan sampai sudah repot-repot membawa barang ke kantor cabang jasa logistik yang mau digunakan, tapi ternyata mereka belum bisa mengirim ke daerah tujuan Sobat Shipper. 3. Skema Tarif yang Jelas Tarif pengiriman barang dipengaruhi oleh bobot/volume, jarak, dan moda pengiriman. Dengan skema tarif yang jelas, Sobat Shipper bisa mempersiapkan biaya pengiriman sekaligus menghindari kerugian dari salah hitung. Durasi Pengiriman Setiap penyedia logistik memiliki estimasi waktu pengirimannya masing-masing. Sobat Shipper bisa membandingkan estimasi pengiriman dari beberapa penyedia jasa. Ada yang tetap melakukan pengiriman di hari libur, namun ada juga yang jadi tertunda. Jasa pengiriman barang yang sudah profesional pasti akan menjamin pengiriman sehingga keterlambatan pun bisa dihindari. Sobat Shipper juga punya hak untuk bertanya pada pihak penyedia jasa, ganti rugi apa yang ditawarkan bila barang yang diharapkan tidak mendarat tepat pada waktunya. Jaminan Keamanan Selain kecepatan, faktor keamanan dalam pengiriman adalah prioritas bagi seorang pelaku bisnis. Terutama bila Sobat Shipper mengirim barang yang rapuh seperti kaca, perhiasan, furnitur atau barang-barang yang memerlukan penanganan khusus seperti dangerous goods. Penyedia layanan logistik yang baik harus bertanggung jawab penuh dalam proses pengiriman barang hingga barang tersebut diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, pilihlah penyedia jasa logistik yang menawarkan asuransi atau fitur khusus untuk menjaga barang Sobat Shipper. Kemudahan Tracking Terakhir, untuk menjamin keamanan, pilihlah jasa kargo yang memungkinkan Sobat Shipper untuk melakukan pelacakan barang secara real time. Dengan begitu, Sobat Shipper bisa menjalankan bisnis dengan tenang. Shipper menghadirkan berbagai ekspedisi termasuk pengiriman kargo yang sesuai dengan kebutuhan Sobat Shipper. Mulai dari yang termurah, tercepat, hingga yang terkemuka. Sobat Shipper bisa membandingkan tarif secara real time dan menemukan yang paling sesuai dengan budget. Driver Shipper siap menjemput berapa pun paket Sobat Shipper ke lokasi sesuai jadwal yang dipilih. Sobat Shipper juga bisa melacak kiriman barang melalui dashboard Shipper. Baca Juga 4 Keuntungan Pengiriman Cargo dengan Shipper

bagaimanakah cara pengiriman barang yang baik